Rabu, 26 Februari 2020

Tips Sederhana Belajar Bahasa Jepang

TIPS CARA CEPAT & MUDAH BELAJAR BAHASA JEPANG UNTUK PEMULA

Sebelum menjadi negara yang semaju sekarang, Jepang juga pernah mengalami kehancuran hebat di masa Perang Dunia II. Di tahun 40-an, Jepang bekerjasama dengan Jerman untuk menyerang negara-negara Asia dan Pasifik demi mengukuhkan eksistensi sebagai negara besar. Jepang menguasai hampir sebagian negara-negara Asia, termasuk Indonesia dalam kurun waktu beberapa tahun saja. Hal itu disebabkan teknologi yang sudah semakin maju dan mental prajurit Jepang yang berani mati di medan pertempuran.
Di Indonesia sendiri semenjak penjajahan Jepang masuk, sudah mulai banyak para pemuda dan juga pejabat yang belajar bahasa Jepang untuk berkomunikasi dengan perwakilan Jepang. Bahkan menurut beberapa pendapat ahli sejarah, pembagian daerah kewilayahan dari provinsi hingga kelurahan itu merupakan warisan negeri sakura. Di Jepang juga dikenal pembagian daerah yang mirip dengan negeri Indonesia hanya berbeda penyebutannya.
Jepang juga memiliki kontur geografis yang berisiko tinggi munculnya gempa dan tsunami, dengan kondisi alam yang cukup tidak bersahabat itulah maka penduduk Jepang memiliki karakter kerja keras tinggi dan beradaptasi untuk bisa terus maju. Untuk Anda yang kagum dengan budaya, karakter, kedisiplinan atau ingin traveling ke negara tersebut, rasanya cukup perlu belajar bahasa Jepang agar bisa sedikit-sedikit berkomunikasi di sana. Bagaimana cara belajar bahasa Jepang dengan mudah untuk seorang pemula? Apakah ada tips cara cepat dan gampang belajar bahasa Jepang secara otodidak?

Bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang, inilah beberapa kiat/tips cara belajar bahasa Jepang untuk pemula:
1. Kuatkan niat
Temukan apa niat Anda untuk belajar bahasa Jepang, apa motivasi Anda? Perlu diketahui jika dalam bahasa Jepang ada tiga jenis huruf yang harus Anda kuasai. Sebagai pembelajar dasar, Anda harus menguasai katakana dan hiragana. Namun jika Anda ingin bisa lebih lancar berkomunikasi dan traveling dinegara tersebut tanpa bantuan penerjemah, maka Anda harus menguasai ratusan huruf kanji paling dasar yang paling sering ditemui di jalan-jalan dan juga berbagai fasilitas umum di Jepang. Jika niatnya sudah kuat dan Anda juga memiliki alasan yang bisa memaksa Anda belajar secara rajin, pasti semangat belajar tidak akan turun hanya karena gangguan kecil.
2. Beli flashcard hiragana dan katakana
Hiragana dan katakana adalah karakter huruf paling sederhana yang serupa huruf-huruf dalam aksara jawa dalam pelafalannya. Hiragana digunakan untuk membantu Anda membaca huruf kanji atau sebagai partikel dalam sebuah struktur kalimat. Katakana digunakan untuk menjelaskan kalimat dari serapan bahasa asing. Belilah flashcard hiragana dan katakana atau bisa juga mendownload aplikasi yang banyak tersedia gratis di Playstore. Hafalkan satu huruf tiap hari dengan latihan menulis dibuku tulis. Pada ejaan Jepang tidak ditemukan konsonan kecuali huruf ‘n’.
3. Hafalkan kata-kata dasar dalam kehidupan sehari-hari
Jika Anda sudah bisa hafal seluruh hiragana dan katakana dengan cara menulisnya, mulailah untuk menghafal kosakata sederhana yang sering dipakai dikehidupan sehari-hari. Yang pertama adalah hafalkan bilangan, nama hari, cuaca dan juga salam. Orang Jepang sangat suka membahas cuaca dan juga terkenal dengan ketepatan waktunya, sehingga jika mereka menyebutkan jam atau nama hari, Anda bisa mengerti dengan baik.
Acara berita mengenai ramalan cuaca adalah program yang sangat disukai masyarakat Jepang karena mereka tidak ingin terganggu dalam bepergian hanya karena perubahan cuaca. Ucapan selamat pagi, siang dan malam serta kalimat sederhana seperti selamat makan juga menunjukkan sopan santun yang dijunjung tinggi di negara Jepang.
4. Menonton anime, drama dan mendengarkan lagu Jepang
Mendengarkan adalah salah satu elemen terpenting dalam mempelajari sebuah bahasa asing. Langkah berikutnya setelah menghafal kata-kata dasar dan kalimat dalam kehidupan sehari-hari adalah menonton acara dan mendengarkan lagu dalam bahasa Jepang. Jangan memilih yang berat-berat, pilihlah anime (film kartun Jepang) yang menarik hati Anda misalnya Doraemon yang sangat lucu.
Dengarkan juga lagu-lagu Jepang yang enak didengar, coba pelajari lirik lagu beserta artinya dan ikutlah bernyanyi sembari mendengarkan lagu. Cara lain yang tak kalah ampuh adalah menonton dorama atau drama Jepang. Anda bisa mengetahui bagaimana penggunaan kosakata yang telah dipelajari digunakan dan cara pengucapannya oleh penutur asli.
5. Praktek berbicara
Menghafal dan mendengarkan saja tanpa praktek adalah sebuah kesia-siaan dalam pembelajaran bahasa asing. Prakteklah berbicara di depan kaca sambil merekam suara Anda. Bandingkan dengan pembicara asli. Lebih beruntung lagi jika Anda bisa menemukan kawan yang telah mahir berbahasa Jepang atau native speakernya. Seringlah gunakan kosakata dalam kehidupan sehari-hari seperti mengucap ‘itadakimasu’ sebagai ucapan sebelum mulai makan atau ‘arigatou’ saat berterima kasih. Jelaskan pada keluarga dan kawan-kawan Anda jika Anda sedang dalam proses belajar. Meski mereka mungkin akan tertawa geli pada awalnya, namun berani bicara walau masih banyak kesalahan adalah kunci untuk memperbaiki kemampuan bahasa Jepang Anda.
6. Mulai pelajari tata bahasanya
Jika sebelumnya Anda sudah sering melafalkan dan menghafalkan kalimat-kalimat dalam bahasa Jepang, maka pada step paling penting adalah pelajari tata bahasanya. Struktur kalimat bahasa ini sedikit berbeda dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Struktur kalimat sederhana adalah Subjek+Objek+Predikat. Bentuk predikat pun mengalami perubahan sesuai konteks kalimat dan waktu penggunaannya.
Kiat-kiat di atas jika dilakukan tiap hari pasti akan menambah kemampuan Anda dalam hal dasar. Jika Anda merasa kesulitan untuk belajar secara otodidak, bisa juga untuk mengikuti les atau kursus yang sudah banyak tersedia baik secara offline maupun online. Tetap semangat dan jangan putus asa dalam belajar adalah kuncinya.

Selasa, 21 Februari 2017

film inspirasi 12 MENIT UNTUK SELAMANYA

12 Menit adalah film drama Indonesia tahun 2014 yang diadaptasi dari novel 12 Menit karangan Oka Aurora [1] yang menceritakan kisah nyata kehidupan anak-anak marching band di Kota Bontang, Kalimantan Timur yang tergabung dalam Marching Band Bontang Pupuk Kaltim (MBBPKT). Mereka berjuang dengan latihan keras selama ribuan jam untuk tampil hanya 12 menit di kejuaraan tingkat nasional.[2]

Sinopsis

Rene, pelatih Marching Band dari Jakarta, memutuskan pindah ke Bontang - Kalimantan Timur demi melatih di sana. Ia pikir, tugas dan bebannya sebagai pelatih akan sama seperti biasanya. Ternyata, Rene salah. Ia berhadapan dengan 130 anggota, 130 keraguan. Rene ingin mengajarkan mereka terbang padahal mereka merasa tak punya sayap.
Masalah demi masalah terus menerpanya; masalah dalam bentuk Tara, Elaine, dan Lahang.
Tara, drummer berbakat tapi punya pengalaman masa kecil yang traumatis. Elaine, keturunan Jepang, pecinta musik yang dipaksa ayahnya jadi ilmuwan. Dan Lahang, anak Dayak, pemain kuarto yang dibebani penyakit bapaknya. Semuanya bergabung dalam Marching Band. Semuanya merelakan ribuan jam berlatih demi penampilan 12 menit di Grand Prix Marching Band, Jakarta. Semuanya menuju satu impian yang akan mereka kenang selamanya.[3]

Referensi

  1. ^ [1]
  2. ^ '12 Menit: Kemenangan untuk Selamanya', Film tentang Marching Band Pertama di Indonesia. www.republika.co.id. Diakses pada 18 Februari 2014
  3. ^ 12 Menit, diakses pada 14 Januari 2014.
<references>

Pranala luar

Kamis, 23 April 2015

DETASEMEN JALAMANGKARA



Detasemen Jala Mengkara
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Detasemen Jala Mangkara
Lambang denjaka.jpg
Lambang Denjaka
Masa tugas
Negara
Kecabangan
Tipe unit
Spesialisasi
Anti-bajak kapal laut
Anti-bajak pesawat udara
segala bentuk teror aspek laut/darat/udara
perang kota/hutan/pantai/laut
sabotase
intelijen & kontra-intelijen
Jumlah personil
200-an orang
Bagian dari
Markas
Julukan
Denjaka
Motto
Satya Wira Dharma
Warna seragam
Hitam, baret ungu
Persenjataan
Minimi 5,56 mm, g36, HK416, HK PSG1, SS-1, CZ-58, Styer AUG, SS-2, HK 53, UZI, SPR-1 MP5, Beretta 9 mm, SIG-Sauer 9 mm, HK P30
Komando tempur
Komandan
Kolonel Mar Nur Alamsyah
Tokoh berjasa
* Mayjen TNI (Mar) Gafur Chaliq
* Mayjen TNI (Mar) Djoko Pramono
* Letjen TNI (Mar) Nono Sampono
* Letjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin
Detasemen Jala Mangkara (disingkat Denjaka) adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Korps Marinir TNI-AL.[1] Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pendidikan ini adalah 6 bulan. Intinya Denjaka memang dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut. Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi Panglima TNI kepada Komandan Korps Marinir No Isn.01/P/IV/1984 tanggal 13 November 1984. Denjaka memiliki tugas pokok membina kemampuan antiteror dan antisabotase di laut dan di daerah pantai serta kemampuan klandestin aspek laut.
Sejarah
Pasukan Khusus AL
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/9/9f/Denjaka.jpg/200px-Denjaka.jpg
Profil Prajurit Denjaka
Pada tanggal 4 November 1982, KSAL membentuk organisasi tugas dengan nama Pasukan Khusus AL (Pasusla). Keberadaan Pasusla didesak oleh kebutuhan akan adanya pasukan khusus TNI AL guna menanggulangi segala bentuk ancaman aspek laut. Seperti terorisme, sabotase, dan ancaman lainnya.[2]
Pada tahap pertama, direkrut 70 personel dari Batalyon Intai Amfibi (Taifib) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska). Komando dan pengendalian pembinaan di bawah Panglima Armada Barat dengan asistensi Komandan Korps Marinir. KSAL bertindak selaku pengendali operasional. Markas ditetapkan di Mako Armabar.[2]
Detasemen Jala Mangkara
Melihat perkembangan dan kebutuhan satuan khusus ini, KSAL menyurati Panglima TNI yang isinya berkisar keinginan membentuk Detasemen Jala Mangkara. Panglima ABRI menyetujui dan sejak itu (13 November 1984), Denjaka menjadi satuan Antiteror Aspek Laut. Merunut keputusan KSAL, Denjaka adalah komando pelaksana Korps Marinir yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan dalam rangka melaksanakan operasi antiteror, antisabotase, dan klandesten aspek laut atas perintah Panglima TNI.[2]
Pola rekrutmen Denjaka dimulai sejak pendidikan para dan komando. Selangkah sebelum masuk ke Denjaka, prajurit terpilih mesti sudah berkualifikasi Intai Amfibi. Dalam menjalankan aksinya, satuan khusus ini dapat digerakkan menuju sasaran baik lewat permukaan/bawah laut maupun lewat udara. TNI AL masih memiliki satu pasukan khusus lagi, yaitu Komando Pasukan Katak (Kopaska). Kedua satuan pernah beberapa kali melakukan latihan gabungan dengan US Navy SEAL.[2]
Organisasi satuan
Denjaka terdiri dari satu markas detasemen, satu tim markas, satu tim teknik dan tiga tim tempur. Sebagai unsur pelaksana, prajurit Denjaka ditutut memiliki kesiapan operasional mobilitas kecepatan, kerahasiaan dan pendadakan yang tertinggi serta medan operasi yang berupa kapal-kapal, instalasi lepas pantai dan daerah pantai. Disamping itu juga memiliki keterampilan mendekati sasaran melalui laut, bawah laut dan vertikal dari udara.
Pendidikan yang dilakukan
Kursus awal
Setiap prajurit Denjaka dibekali kursus penanggulangan antiteror aspek laut yang bermaterikan:
  • Intelijen,
  • Taktik dan teknik anti-teror, dan anti-sabotase,
  • Dasar-dasar spesialisasi,
  • Komando kelautan dan keparaan lanjutan
Kursus ini dilaksanakan setiap kurang lebih 5,5 bulan bertempat di Jakarta dan sekitarnya.
Kursus lanjutan
Dilanjutkan dengan materi pemeliharaan kecakapan dan peningkatan kemampuan kemahiran kualifikasi Taifib dan Paska, pemeliharaan dan peningkatan kemampuan menembak, lari dan berenang, peningkatan kemampuan bela diri, penguasaan taktis dan teknik penetrasi rahasia, darat, laut dan udara, penguasaan taktik dan teknik untuk merebut dan menguasai instalasi di laut, kapal, pelabuhan/pangkalan dan personel yang disandera di objek vital di laut, penguasaan taktik dan teknik operasi klandestin aspek laut, pengetahuan tentang terorisme dan sabotase, penjinakan bahan peledak, dan peningkatan kemampuan survival, pelolosan diri, pengendapan, dan ketahanan interogasi.
Persenjataan
Untuk mendukung operasi personel Denjaka dibekali antara lain submachine gun MP5, HK PSG1, Daewoo K7, senapan serbu G36, HK416, M4, Pindad ss-1, CZ-58, senapan mesin ringan Minimi M60, Daewoo K3, serta pistol Beretta, HK P30 dan SIG Sauer 9 mm.
Komandan
Beberapa perwira yang pernah memimpin Denjaka antara lain adalah Letjen TNI (Mar) Nono Sampono (AAL 1976), Mayjen TNI (Mar) Yusuf Solichin dan Letjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin (AAL 1981). Komandan Denjaka yang sekarang menjabat adalah Kolonel Marinir Nur Alamsyah.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/b/b2/Denjaka.jpeg/300px-Denjaka.jpeg
Pasukan Denjaka
Daftar Komandan Denjaka
Berikut daftar Komandan Denjaka:
NO.
NAMA
DARI
SAMPAI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
sekarang[3]